JEMBER, iNewsNganjuk.id,- Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Jember Polda Jawa Timur telah meningkatkan pengamanan dengan menggelar petugas gabungan di berbagai objek wisata Pantai. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman, kenyamanan, dan respon cepat dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di pantai selama liburan Hari Raya Lebaran.
“Kami meningkatkan pengamanan dengan harapan tidak terjadi kecelakaan laut sama sekali," ujar Kasat Polairud Polres Jember, AKP Hari Budi.
Menurutnya, petugas Satpolairud Polres Jember telah ditempatkan di seluruh objek wisata pantai di Kabupaten Jember untuk melakukan pengawasan dan memberikan imbauan kepada wisatawan agar selalu waspada selama beraktivitas di pantai.
“Tiga lokasi wisata Pantai, yaitu Pantai Pancer Puger, Pantai Cemara, dan Pantai Papuma, telah ditempati oleh personel pengamanan," jelasnya.
AKP Hari juga menegaskan bahwa objek wisata pantai dan laut di Kabupaten Jember mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah selama liburan Lebaran. Untuk mengantisipasi peningkatan kunjungan tersebut, petugas telah memasang rambu imbauan dan peringatan zona bahaya renang di sepanjang pantai selatan Jember.
Di samping itu, sejumlah personel juga aktif memberikan imbauan melalui pengeras suara di sekitar pantai, serta saat melakukan patroli menggunakan kapal di tengah laut.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP. Bayu Pratama Gubunagi, memberikan perhatian khusus dengan mengimbau masyarakat Jember dan wisatawan untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.
“Anggota Satpolairud kami telah disiagakan dan memberikan imbauan tidak hanya di sekitar pantai, tetapi juga menggunakan perahu karet,” ujar AKBP Bayu Pratama saat melakukan pemantauan di Pantai Pancer.
Selain Satpolairud Polres Jember, Kapolres Jember juga menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Jember telah menyiapkan kegiatan pengamanan dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan sukarelawan bencana.
“Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan laut yang menimpa wisatawan," tambahnya.
Editor : Agus suprianto