JOMBANG,iNewsNganjuk.id – Jembatan penghubung 2 Desa yaitu Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan Jombang dan Desa Pule Kecamatan Jatikalen Nganjuk putus akibat diguyur hujan deras pada Selasa malam (21/02/2023).
Kronologi berawal saat hujan deras mengguyur Desa Pojok Klitih dan sekitarnya mulai sore hingga malam hari, derasnya air membuat erosi pada bahu dan penyangga jembatan dan akhirnya jembatan dengan panjang 6 meter ini putus.
Beruntung warga sebelumnya sudah membuat jembatan alternatif sehingga masih bisa melakukan aktivitas sehari – hari meski agak tersendat. Namun jembatan alternatif yang dibuat warga ini hanya bisa dilalui roda 2 saja, sedangkan kendaraan roda 4 tidak bisa melintas.
Kepala Desa Pojok Klitih Siti Roaini mengatakan Jembatan ini sebenarnya sudah tidak layak untuk dilewati karena kondisinya yang sudah rapuh, dan rencana pada tahun 2023 pihaknya akan melakukan perbaikan.
“Sudah tidak dilewati rencana 2023 Pemerintah Desa akan melakukan perbaikan,namun keburu putus selasa malam akibat diguyur hujan deras,”terang Siti.
Saat ini Pemerintah Desa setempat dan Kecamatan dengan dibantu dari Koramil Dan Polsek akan melaksanakan kerja bakti untuk membuat jembatan alternatif lagi di sisi jembatan yang putus agar akses warga dalam melakukan aktifitas tetap bisa berjalan.
Sementara Karena jembatan yang putus ini merupakan jembatan utama, maka pihak Desa akan berkoordinasi dengan Pemkab Jombang Dan Pemkab Nganjuk untuk mengusulkan agar jembatan segera diperbaiki agar akses jalan kembali normal.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait