MADIUN, iNewsNganjuk.id,- Di era digital seperti ini wayang semakin asing, bahkan yang menekuni usaha pembuatan wayang semakin sedikit. Herlin Susilowati (43) menjadi salah satu pengrajin wayang yang masih berproduksi di kota Madiun hingga saat ini, dia hanya berbekal dari usaha pembuatan wayang orang tuanya.
Herlin seorang penyandang disabilitas fisik, namun dengan keadaan fisiknya, tidak pernah menyurutkan semangat nya untuk berkarya. Melalui karya nya, dia kerap mewakili Kota Madiun di berbagai pameran kerajinan tangan di berbagai kota. Saat balita ia mengalami kejang yang mengakibatkan dia tak bisa berjalan.
Herlin memiliki cita-cita untuk kembali memperkenalkan wayang pada generasi muda. Bahkan demi cita-citanya dia memasarkan hasil karyanya secara online melalui media sosial.
"Alhamdulillah pesanan selalu ada, saya butuh untuk mengembangkan usaha ini, hari ini senang sekali dapat bantuan pengembangan usaha dari Kemensos," ungkap Herlin saat menerima bantuan di rumahnya Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Madiun, Senin (27/03/2023).
Hermin menerima Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari kementerian Sosial ( Kemensos) senilai lebih dari Rp3 juta. Bantuan tersebut diserahkan melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana menjelaskan, bantuan usaha tersebut tidak hanya diberikan kepada Herlin, namun juga ada enam penyandang Disabilitas di Kota Madiun yang menerima bantuan usaha.
"Bantuan kewirausahaan ini sebagai dorongan kemandirian bagi penyandang Disabilitas di Kota Madiun, "ungkap Iyan
Iyan menambahkan, di hari yang sama pihaknya menyerahkan bantuan pemenuhan hidup layak bagi 345 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terdiri dari penyandang Disabilitas, anak, lansia, dan kelompok rentan, bertempat di Shelterered Dinas sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPPPA) Madiun.
Heri Suwartono, Kepala DinsosPPPA Kota Madiun, menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang sudah memberikan bantuan kepada PPKS di Kota Madiun.
" Ini sebagai bukti nyata bahwa Negara hadir untuk masyarakat, dan merupakan kolaborasi yang baik antara Pemerintah pusat dengan Perintah Daerah," pungkas Heri.
Sentra Terpadu Kartini di Temanggung merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos dibawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial ( Ditjen Rehsos) yang memberikan layanan multi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait