NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Ratusan warga Nahdliyin Kabupaten Nganjuk menghadiri kegiatan silaturahmi musyawarah Nahdliyin yang digelar di Pondok Pesantren Al-Khoiriyah Desa Katerban, Kecamatan Baron Sabtu (17/7/23).
Kegiatan ini dihadiri oleh KH Wachid Badrus, Kyai Anis Budairi, Kyai Jalaluddin, KH. Masyaskur Ali, Gus Bisyri, Kyai Sakaruddin.Kegiatan silahturahmi musyawarah ini sengaja digelar dengan salah satu agenda untuk menyongsong tahun politik pada 2024 mendatang. Untuk itu warga Nahdliyin yang berada dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) perlu bermusyawarah untuk menentukan sikap pada Pemilu 2024.
Meskipun NU bukan organisasi politik, namun perlu adanya sikap politik untuk mengakomodir suara Nahdliyin demi kesejahteraan rakyat.
Acara diawali dengan tausiah mantan Wakil Bupati Nganjuk periode tahun 2013 KH Wachid Badrus yang memberikan wawasan kebangsaan dan petingnya menjaga serta mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) demi keutuhan bangsa.
"Mari kita kompak menyatukan suara nahdliyin untuk memenangkan Pilpres 2024 melalui partai yang dibesarkan NU," ujar KH Wachid Badrus.
Salah satu peserta dari Kecamatan Jatikalen menginginkan calon Presiden pada 2024 nanti diharapkan asli dari warga Nahdliyin yaitu Gus Muhaimin Iskandar. Sementara dari Kecamatan lainnya juga senada untuk mendukung calon Presiden dari warga NU.
Mengingat suara Nahdliyin di seluruh Indonesia sekitar 68% diharapkan bisa mengusung kader dari NU untuk mewakili warga Nahdliyin menjadi Presiden pada tahun 2024 mendatang.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait
