NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada Rabu (28/6/2023).
Menindaklanjuti hal itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Nganjuk pun akan menyelenggarakan sholat Idul Adha (Sholat Id) di hari yang sama.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6/2023), Ketua PDM Nganjuk Juwari mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan Sholat Id di 38 lokasi, yang tersebar di 15 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk.
Terkait penyelenggaraan ibadah tersebut, Juwari menyebut PDM Nganjuk telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Di mana, hari pelaksanaannya memang berbeda dengan keputusan pemerintah.
Menurut Juwari, penting bagi pihaknya untuk selalu berkomunikasi dengan instansi pemerintah, terutama untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha.
“Kami tetap berusaha meneruskan hubungan yang telah terjalin dengan baik sejak PDM-PDM sebelumnya. Kami sangat berterima kasih kepada para senior kami yang telah merintis keharmonisan ini,” ujarnya.
Juwari juga mengimbau kepada semua pimpinan dan warga Muhammadiyah di Kabupaten Nganjuk bahwa untuk penyelenggaraan Idul Adha tahun ini, hendaknya juga memedomani Edaran Menteri Agama RI No. SE.07 Tahun 2023 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1444 Hijriyah/2023 Masehi.
“Insya Allah Ukhuwah Islamiyah dan toleransi sebagaimana yang diharapkan pada surat edaran bisa terjaga dan dapat dijunjung tinggi. Ending-nya, bisa terwujud kerukunan dalam perbedaan,” tukas Juwari.
Untuk diketahui, beberapa titik lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah Nganjuk pada Rabu pagi (28/6/2023) seperti di Lapangan GOR Begadung Nganjuk, Masjid Al Muttaqin SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk, Lapangan Kawedanan Warujayeng, hingga Halaman Kantor Kecamatan Kertosono.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait