NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Bulan Suro merupakan bulan yang sakral bagi masyarakat Jawa. Salah satunya bagi masyarakat Desa Ngetos Nganjuk pada bulan Suro tahun ini masyarakat desa mengadakan kirab pusaka dan jamasan pusaka. Para sesepuh Desa Ngetos menggunakan pakaian adat Jawa serta membawa sekitar 20 Pusaka serta hasil bumi, Sabtu (22/07/2023).
Kirab pusaka dimulai pada pukul 08.30 WIB, sebelum kirab pusaka diberangkatkan terlebih dahulu dilakukan pembacaan doa agar semua berjalan dengan lancar. Dimulai dari perempatan jalan Desa Ngetos menuju ke Balai Desa Ngetos.
Dengan menempuh jarak kurang lebih dari satu kilometer, kirab pusaka ini diiringi dengan suara gamelan dan tari monde yang dibawakan oleh siswi sekolah dasar menuju ke balai Desa. Keikutsertaan para pendekar dari perguruan silat menambah meriah acara kirab pusaka yang dilakukan setiap tahun pada bulan suro ini.
Setelah sampai di balai desa para empu dan kepala desa melakukan prosesi selanjutnya yakni Jamasan Pusaka. Sebelum prosesi dimulai terlebih dahulu diawali dengan doa. Prosesi jamasan sendiri dilakukan dengan cara memandikan pusaka menggunakan air dan peralatan yang sudah dipersiapkan.
Satu persatu pusaka yang dibawa oleh para sesepuh desa diserahkan kepada empu untuk dilaksanakan prosesi jamasan. Pusaka yang dijamasi antar lain yakni pusaka dari empu punjul berbentuk arit suro, pusaka dari tilam sari dan tilam upih, bermacam- macam tombak dari Mataram dan berbagai macam keris lainnya.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait