Unik, Jembatan Tua Berusia 100 Tahun di Pasuruan, Dibangun tanpa Gunakan Semen

Meita Nila Sari
Jembatan Talang Abang Pasuruan peninggalan Belanda berusia 100 tahun. foto: iNewsNganjuk.id/ ilustrasi

Dalam masyarakat setempat, jembatan ini sering disebut sebagai Jembatan Talang, karena awalnya digunakan sebagai selokan. Pembangunan jembatan ini dilakukan pada tahun 1904 atau 1950 sebagai bagian dari proyek pengembangan Kawasan Irigasi Kedungkandang di Kota dan Kabupaten Malang.

Menariknya, Jembatan Air Talang dibangun tanpa menggunakan semen, melainkan dengan menggunakan kapur gamping, batu bata, dan lem dari getah pohon. Namun, untuk mengunjungi tempat ini, perlu berhati-hati karena arus sungai yang lumayan deras, serta jalanan yang terjal dan curam.

Meskipun tujuannya adalah untuk penyeberangan air, manusia juga dapat menggunakan jembatan ini. Di sisi jembatan, terdapat ruang bagi manusia untuk berjalan di tepinya, yang sering digunakan oleh warga sekitar untuk melewati Desa Bululawang dan Desa Senggrong.



Editor : Meita Nila Sari

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network