Upaya Turunkan Angka Stunting, Pemkab Nganjuk Gelar Audit Kasus

Meita Nila Sari
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat menjadi pembicara audit kasus stunting di pendopo kabupaten Nganjuk. Foto : iNewsNganjuk.id/ Meita

NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Pemerintah Kabupaten Nganjuk bersama dengan BKKBN Jatim melaksanakan audit kasus stunting. Audit kasus stunting ini merupakan kegiatan prioritas rencana aksi Nasional untuk percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di pendopo KRT Sosrokoesoemo, Selasa ( 15/08/2023).

Kegiatan ini dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting sebanyak 14 persen. Tujuannya yakni untuk mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran. Pertama mengetahui resiko terjadinya stunting, kedua menganalisis faktor resiko terjadinya stunting, yang ketiga yakni rekomendasi penanganan kasus serta perbaikan pelaksanaan.

Sasaran audit kasus stunting yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, Baduta dan balita. Dari seluruh Desa di Kabupaten Nganjuk fokus penurunan stunting yakni di Desa Banaran kulon kecamatan Bagor, sasaran stunting 2 orang dengan melakukan tindakan pemeriksaan secara efisien.

Palupi secokyorini perwakilan dari kepala BKKBN provinsi Jawa Timur menyampaikan inti dari audit kasus stunting ini yakni menemukan problem yang sulit di atasi dilapangan untuk di analisa kemudian dipecahkan.

" Stunting yang sudah terjadi bagaimana caranya agar diatasi kemudian di cegah agar tidak terjadi kasus serupa. Menginfentarisasi permasalahan yang berpotensi menjadi stunting jadi disini kita harus melakukan pencegahan dan penanggulangan," ungkap Palupi.

Palupi berharap setelah dilakukannya audit kasus stunting ini akan ada tindak lanjut dan rekomendasi, begitu juga untuk monitoring dan evaluasi berikutnya. Jangan sampai terjadi kasusnya stunting yang baru di Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan kegiatan audit kasus stunting ini yakni apa saja penyebab dari stunting tersebut. Sehingga dapat menganalisis kegiatan apa yang pas untuk percepatan penurunan stunting.

" Audit stunting ini untuk melihat kasus demi kasus yang sifatnya mikro dan paling mendasar sasaran kasus stunting. Kita akan betul-betul mengalisa bagaima cara pencegahan stunting itu sendiri degan cara pemberian asupan gizi, asi eksklusif, makanan tambahan serta sanitasi dan lingkungan yang baik," ungkap Marhaen.

Bupati Nganjuk juga menambahkan jika kita harus mengetahui perkembangan dari bulan ke bulan penderita stunting apakah ada perubahan tepat sasaran atau tidak. Di Kabupaten Nganjuk sendiri memiliki strategi kolaborasi untuk mempercepat penurunan stunting.

" Alhamdulillah untuk angka stunting di tahun 2018 26,8 % kemudian tahun 2021 turun menjadi 25,3% dan akhir tahun 2022 menjadi 20% turun hingga 5,3%. Harapannya pada tahun ini bisa turun sampai 15%. Untuk tahun 2024 dapat turun hingga 10 sampai 12,5 % turun secara signifikan. Ada 8 aksi bagaimana untuk mengurangi resiko stunting sehingga stunting di Kabupaten Nganjuk turun dan tepat sasaran," tutup Kang Marhaen.

Editor : Meita Nila Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network