Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengungkapkan jika peringatan bulan bhakti gotong royong masyarakat yang kita tekan kan bersama-sama yakni bagaimana gotong royong itu dapat terlaksana dengan baik. Kemudian untuk peringatan hari kesatuan gerak PKK yakni kita tekankan yakni untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga.
" Salah satu warga Nganjuk yang menjadi pemuda pelopor tingkat Nasional. Dalam rangka bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat maka ini yang harus ditindak lanjuti bersama yakni gotong royong. Pemuda pelopor ini mengenalkan limbah dari bawang merah dapat dijadikan bermacam kebutuhan," ungkap Marhaen,".
Sebagai contoh limbah dari bawang merah tersebut dapat dijadikan sebagai sabun cuci. Hal ini nanti dapat bersama-sama dari ibu- ibu PKK membuat paguyuban secara bergotong royong untuk mengolah limbah dari bawang merah tersebut.
" Selain dapat di buat sabun limbah dari bawang merah ini juga dapat dibuat sebagai pupuk organik. Pupuk dari limbah ini bisa lebih efisien. Ini merupakan sebuah potensi dari pemuda Nganjuk untuk dikembangkan secara bersama-sama," ungkap Marhaen.
Bupati Nganjuk mengungkapkan secara gotong royong mari kita tingkatkan produk produk dari UMKM. Ini dilaksanakan untuk kesejahteraan keluarga. Di Nganjuk ini juga terdapat free WiFi, ini juga merupakan bentuk dari gotong royong. Agar semua masyarakat dapat mengakses internet secara gratis.
" Kedepan juga akan meluncurkan program Nganjuk dalam genggaman, yakni apapun yang ada di Nganjuk langsung dalam genggaman handphone. Nantinya pelayanan untuk masyarakat serba digital. Semua itu untuk pemberdayaan masyarakat Nganjuk," tutup Marhaen.
Hadir dalam acara tersebut yakni Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua PKK kabupaten Nganjuk, staf ahli Bupati, pengurus tim penggerak PKK, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat, serta tamu undangan.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait