NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Nganjuk adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur yang menawarkan beragam destinasi wisata menarik. Terkenal dengan julukan "Kota Angin," daerah ini menyediakan pilihan wisata sejarah yang menarik bagi keluarga anda. Salah satu yang paling istimewa adalah wisata sejarahnya.
Nganjuk memiliki kisah sejarah yang menarik yang membentang dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit hingga masa kemerdekaan Indonesia. Ketika anda mengunjungi kabupaten ini, jangan lewatkan untuk menjelajahi destinasi wisata sejarahnya.
Berikut adalah 7 tempat wisata sejarah di Nganjuk :
1. Candi Ngetos
Candi Ngetos adalah peninggalan zaman Majapahit yang terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer di selatan Kota Nganjuk. Diperkirakan dibangun pada abad ke-15 pada masa Kerajaan Majapahit, candi ini memiliki ciri khas Siwa-Wisnu.
Konon, candi ini dibangun sebagai tempat pemakaman Raja Hayam Wuruk, yang menginginkan pemakaman di daerah ini karena Ngetos masih merupakan wilayah Majapahit yang menghadap Gunung Wilis, yang dianggap sebagai Gunung Mahameru.
2. Candi Lor
Candi Lor adalah bangunan berbahan baku bata merah yang dipercayai sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Candi ini didirikan oleh Mpu Sindok pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi sebagai tanda kemenangan Sindok atas Melayu dan sebagai penghormatan kepada rakyat Anjung Ladang yang berjuang dalam peperangan tersebut.
Awalnya, Candi Lor memiliki struktur bertingkat dan berwujud Siwaisme, menghadap ke arah barat. Di bagian barat candi, terdapat arca, lingga, dan yoni, tetapi semuanya telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Di sebelah barat candi, terdapat dua makam yang diyakini sebagai makam abdi kinasih Mpu Sindok, yaitu Eyang Kerto dan Eyang Kerti.
Kompleks Candi Lor juga menjadi lokasi penemuan Prasasti Anjuk Ladang yang kini disimpan di Museum Nasional. Prasasti ini secara umum berisi maklumat dari seorang pejabat tinggi kerajaan. Dengan demikian, Candi Lor bukan hanya merupakan saksi sejarah yang penting, tetapi juga menjadi situs bersejarah yang mencerminkan kejayaan masa lalu.
3. Museum Anjuk Ladang
Museum Anjuk Ladang dinamai sesuai dengan prasasti Anjuk Ladang yang menjadi asal mula nama Nganjuk. Prasasti ini ditemukan di Candi Lor, Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk, dan saat ini menjadi bagian dari koleksi Museum Nasional di Jakarta. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah seperti arca-arca, guci, uang logam kuno, wayang kulit, gerabah, keramik, dan genta, yang mencerminkan identitas Nganjuk dalam berbagai periode sejarah, termasuk zaman Hindu, Doho, dan Majapahit.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait