Doa Setelah Sholat Sunnah Rawatib
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِي وَخَطَايَاىَ كُلَّهَا اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِصَالِحِ الْاَ عْمَالِ وَالْاَخْلاَقِ اِنَّهُ لاَيَهْدِى لِصَالِحِهَاوَلاَيَصْرِفُ سَيِّئها اِلاَّاَنْتَ
Allohummaghfirlii dzunuubii wa khothooyaaya kullahaa. Allohumman’isynii wajburnii wahdinii li shoolihil a’maali wal akhlaaqi innahuu laa haydii li shoolihihaa wa laa yashrifu sayyiahaa illaa anta.
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku atas segala dosaku dan kesalahanku. Ya Allah, tinggikan aku dan tutupi (aib)ku, serta berilah aku petunjuk kepada kebaikan amal dan akhlak. Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat menunjukkan kepada kebaikan amal dan akhlak, serta tidak ada seorang pun yang dapat memalingkan dari keburukan amal dan akhlak kecuali Engkau.
Contoh Doa Setelah Sholat Sunnah Rawatib
Ada banyak doa yang dapat dibaca setelah menyelesaikan sholat sunnah rawatib. Beberapa contoh doa yang dapat anda baca adalah:
1. Doa untuk Keselamatan dan Keberkahan
"Allahumma inni as'aluka min khairi ma sa'alaka minhu nabiyyuka Muhammadun sallallahu 'alayhi wa sallam, wa a'udhu bika min sharri ma sta'adzaka minhu nabiyyuka Muhammadun sallallahu 'alayhi wa sallam."
“Astaghfirullah" (Aku memohon ampun kepada Allah).
3. Doa untuk Bimbingan
“Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar" (Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka).
4. Doa untuk Kebaikan dalam Hidup
“Allahumma inni as'aluka 'ilman nafi'an, wa rizqan tayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan" (Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima).
Berdoa setelah sholat sunnah rawatib adalah cara yang baik untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Doa-doa ini membantu menguatkan hubungan spiritual, mengingat kehidupan akhirat, dan memohon berbagai kebaikan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan berdoa setelah menyelesaikan sholat sunnah rawatib, dan jadikanlah ibadah anda lebih bermakna.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait