NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Kejadian pencurian di salah satu mini market di Kecamatan Pace, Nganjuk, telah mencuri perhatian warga setempat dan menjadi viral di media sosial. Aksi sejoli pencuri ini berhasil terrekam oleh sistem CCTV mini market, memicu perbincangan hangat di kalangan netizen.
Reaksi netizen di media sosial Instagram terhadap aksi pencurian ini bervariasi. Akun riss_kharis mengecam pelaku dengan komentar, "Wes roh enek CCTV kok sek mentolo" (sudah tahu ada CCTV kok masih berani). Sedangkan felisia_salon berpendapat, "Iso’ne mek barang kyok ngnu di colong. Drpda nyolong jane mending rasah gae kosmetik" (lebih baik tidak mencuri, daripada mencuri hanya barang seperti yang dicuri, lebih baik fokus pada kosmetik).
Pemilik akun 'anniessaus' ikut memberikan respons dengan mengomentari bahwa tumpang tindih antara kendaraan yang digunakan pelaku dengan perilakunya tidak mencerminkan kelakuannya sama sekali.
Pencurian tersebut terjadi di Mini Market, Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (21/01) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian ini menjadi viral setelah diunggah di akun ‘info seputar nganjuk’ di media sosial Instagram. Video berdurasi sekitar 1 menit memberikan gambaran lengkap mengenai kronologi kejadian pencurian tersebut.
CCTV berhasil merekam aksi pelaku yang memasuki mini market dengan sikap mencurigakan. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pelaku, seorang laki-laki dan seorang perempuan, dengan sigap mengambil berbagai produk tanpa menarik perhatian pengunjung atau petugasi mini market. Pelaku perempuan terlihat mengenakan kerudung dan berperawakan agak gemuk, sementara pelaku laki-laki memakai baju dan topi warna hitam. Video juga menjelaskan peran masing-masing, di mana pelaku perempuan mengambil barang dan pelaku laki-laki menyimpannya di dalam pakaian.
Barang yang berhasil dicuri mencakup alat kosmetik seperti sabun pembersih wajah, make up, dan alat kosmetik lainnya dengan nilai yang cukup mahal. Rekaman video juga mengungkap bahwa aksi pencurian ini dilakukan oleh sebuah komplotan, di mana ada anggota yang mengemudi mobil dan menunggu di luar mini market untuk menghindari rekaman CCTV.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait