Nganjuk iNews.id - Pemerintah Kabupaten Nganjuk berencana mengusulkan Marsinah sebagai "pahlawan buruh" nasional, langkah ini dikatakan langsung oleh Bupati Marhaen Djumadi saat ziarah peringatan Hari Buruh Internasional di makam Marsinah, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Rabu pagi (1/5).
“Marsinah adalah pahlawan yang jasanya wajib terus kita ingat bersama, Kami akan usulkan agar Marsinah menjadi pahlawan (buruh) nasional," ujarnya.
Selain pengusulan status kepahlawanan, Pemkab Nganjuk juga akan memperindah makam Marsinah. Rencananya, area makam akan diperluas agar peziarah dapat berdoa dengan lebih nyaman. Tidak hanya itu, taman memorial akan dipercantik, termasuk pembangunan patung Marsinah yang lebih besar agar mudah dilihat masyarakat.
“Kami ingin membuat patung Marsinah yang lebih besar biar masyarakat mudah melihat, seorang pejuang buruh yang layak dikenang,” tegas Marhaen usai tabur bunga bersama jajaran Forkopimda dan Wakil Bupati, Trihandy Cahyo Saputro.
Marhaen menyatakan bahwa Marsinah adalah simbol perjuangan buruh di Indonesia, dan sudah sepatutnya perjuangannya diakui secara nasional. "Marsinah adalah pahlawan. Sudah waktunya kita tempatkan beliau di posisi yang layak," pungkasnya.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait