10 Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh, Dapat Membersihkan Tubuh dan Jiwa

NGANJUK, iNewsNganjuk.id, -Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tiga hari tertentu dalam bulan Hijriah (kalender Islam), yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan. Berikut adalah 10 keistimewaan puasa Ayyamul Bidh:

1. Sunnah Rasulullah

Baca Juga

Yuk Ketahui dan Simak Keistimewaan 10 Hari Awal Bulan Ramadhan

Puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

2. Pahala Amal Ibadah

Setiap ibadah yang dilakukan dengan niat ikhlas akan mendatangkan pahala, termasuk puasa ini.

Baca Juga

Simak dan Ketahui Kapan Puasa Ramadhan 2024

3. Penghapusan Dosa

Puasa Ayyamul Bidh dapat membantu menghapuskan dosa-dosa kecil.

4. Kesempatan Mendekatkan Diri pada Allah

Baca Juga

4 Peristiwa Penting pada Bulan Sya’ban, Diangkatnya Buku Catatan Amal Manusia ke Langit

Puasa adalah cara untuk mendekatkan diri pada Allah dan memperkuat hubungan spiritual.

5. Kehormatan Hari Tertentu

Puasa Ayyamul Bidh merupakan bentuk penghormatan terhadap hari-hari tertentu dalam kalender Islam.

Baca Juga

Ketahui Waktu yang Tepat Melakukan Kafarat Puasa Beserta Hadistnya

6. Kesempatan Beribadah

Ini adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan membaca Al-Quran.

7. Berbagi dengan yang Membutuhkan

Baca Juga

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Melaksanakan Puasa Qadha

Puasa mengingatkan kita pada mereka yang kurang beruntung, dan kita dapat berbagi dengan mereka.

8. Pemurnian Tubuh dan Jiwa

Puasa dapat membantu membersihkan tubuh dan jiwa dari pengaruh negatif.

9. Peningkatan Kesabaran

Puasa dapat membantu meningkatkan tingkat kesabaran seseorang.

10. Memperkuat Ketaatan

Melakukan puasa Ayyamul Bidh adalah cara untuk memperkuat ketaatan kepada Allah dan mengikuti sunnah Nabi.

Ingatlah bahwa keistimewaan ini bersifat spiritual dan dapat berbeda-beda bagi setiap individu. Puasa Ayyamul Bidh adalah kesempatan yang baik untuk memperdalam praktik agama dan memperkaya kehidupan spiritual.

Berikut hadist tentang puasa ayyamul bidh

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Jika bulan Sya'ban telah masuk dan seseorang di antara kalian berniat untuk berpuasa, janganlah ia membatalkannya hingga bulan (Sya'ban) telah mencapai 29 hari.'" (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Editor : Agus suprianto