NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Mengeluarkan zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim selain sholat dan puasa. Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga, bagi umat muslim yang mampu menjalankannya.
Bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat mengeluarkan zakat fitrah. Kewajiban umat muslim dalam membayar zakat telah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadist sebagai berikut
"Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas orang muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dan dalam surat At Taubah ayat 103 yang menyerukan betapa pentingnya zakat dan dahsyatnya manfaat zakat bagi banyak orang.
Yang artinya:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dari zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka."
QS At Taubah : 103.
Zakat Fitrah dapat dikeluarkan pada awal Ramadhan. Namun, lebih diutamakan pada terbit fajar pagi hari sampai sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Orang yang mengeluarkan zakat fitrah dapat menggunakan bahan makanan pokok sesuai dengan wilayahnnya masing- masing. Untuk ukuran beras biasanya dikeluarkan zakat sebesar 2,5 Kg.
Nah adapun beberapa golongan yang berhak menerima zakat fitrah
1. Fakir
Fakir adalah orang yang memiliki harta namun hanya sedikit sekali. Golongan ini tidak memiliki harta atau sulit untuk mencukupi kebutuhan pokoknya dan termasuk orang yang berhak menerima bantuan.
2. Miskin
Miskin ini hampir serupa dengan fakir namun untuk golongan miskin memiliki harta hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya atau hanya untuk kebutuhan makan sehari-hari.
3. Amil
Amil adalah orang yang mengurusi zakat mulai dari mengumpulkan hingga membagikan kepada orang yang membutuhkan. Namun, amil yang dimaksudkan disini adalah orang yang memang bekerja sebagai panitia zakat sebagai pekerjaan utamanya.
Yang dimaksud disini adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan lain sehingga berhak menerimanya.
4. Mualaf
Mualaf adalah sebutan orang yang baru memeluk agama Islam. Golongan ini merupakan yang berhak menerima zakat fitrah.
5. Riqab
Riqab atau hamba sahaya yakni orang yang teraniaya atau orang yang terjajah. Mereka merupakan budak yang ingin memerdekakan diri sendiri.
Pada zaman dahulu banyak orang yang dijadikan budak oleh saudagar kaya. Untuk meringankan penderitaan, mereka juga berhak menerima zakat. Zaman dahulu zakat merupakan alat untuk menebus para budak agar dimerdekakan.
6. Gharimin
Gharimin adalah mereka yang berutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa. Dengan kata lain mereka berutang untuk kemaslahatan diri seperti mengobati orang sakit atau kemaslahatan umum seperti pembangunan masjid, dan tidak sanggup membayar pada saat jatuh tempo pembayaran.
Fi Sabilillah merupakan orang yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah, dan jihad. Maka orang ini berhak mendapatkan zakat.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil merupakan golongan yang berhak mendapatkan zakat karen ia merupakan musafir yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Editor : Meita Nila Sari
Artikel Terkait