Selain itu, tahun ini Pemprov Jatim juga akan melakukan pembangunan 1 unit gudang tertutup berukuran 100 x 60 meter persegi, sebagai pelengkap 2 unit gudang tertutup eksisting yang masing-masing berukuran 60 x 24 meter persegi.
“Pengembangan ini juga kita lakukan dalam rangka peningkatan layanan, karena Pelabuhan Probolinggo ini juga diproyeksikan untuk melayani angkutan pelayaran perintis seperti Probolinggo-Pulai Giliketapang-Pulau Gilimandangin-Trunojoyo Taddan-Branta,” urai Khofifah.
Ia juga berharap, layanan pelayaran perintis ini juga akan mendukung akses ke pariwisata ke Pulau Gili Iyang, Gunung Bromo, hingga pariwisata pantai dan snorkling di Pulau Gili Ketapang.
Lebih lanjut dikatakan mantan Menteri Sosial ini, bahwa dengan semakin berkembangnya Pelabuhan Probolinggo, maka diharapkan mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ini karena pelabuhan Probolinggo ini mampu membantu bongkar muat untuk wilayah Pasuruan – Probolinggo – Situbondo - Bondowoso dan sekitarnya.
“Kami optimis pemgembangan dan peningkatan pelabuhan probolinggo ini akan semakin meningkatkan ekonomi dan memperlancar mobilitas masyarakat,” pungkas Khofifah.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait