Penyakit Polio, Gejala, Klasifikasi, dan Upaya Pencegahan untuk Perlindungan Anak-Anak

Meita Nila Sari
Penyakit polio gejala, klasifikasi, dan upaya pencegahan untuk melindungi anak- anak. Foto : iNewsNganjuk.id/ ilustrasi.

2. Polio Paralisis (Polio dengan Kelumpuhan)

Polio paralisis adalah bentuk yang lebih serius dari penyakit polio dan ditandai dengan gejala paralisis atau kelumpuhan. 

Gejala utama polio paralisis : 

1. Kelumpuhan 

Penderita dapat mengalami kelumpuhan otot, biasanya pada tungkai atau kaki. Kelumpuhan ini dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada keparahan infeksi.

2. Nyeri Otot

Sebelum kelumpuhan terjadi, penderita polio paralisis dapat mengalami nyeri otot atau kelemahan otot.

3. Ketidakmampuan untuk Bergerak atau Berjalan 

Kelumpuhan yang signifikan dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk bergerak atau berjalan, memengaruhi fungsi sehari-hari.

4. Masalah Pernapasan 

Dalam kasus-kasus yang parah, polio paralisis dapat memengaruhi otot-otot pernapasan, menyebabkan kesulitan bernapas.

5. Deformitas Anggota Tubuh 

Penderita polio paralisis yang sembuh mungkin mengalami deformitas anggota tubuh, seperti kaki yang melengkung atau tangan yang mengalami perubahan bentuk.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua kasus infeksi polio menyebabkan gejala paralisis. Namun, ketika paralisis terjadi, dapat menyebabkan dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup penderita. Pencegahan melalui vaksinasi tetap menjadi langkah kunci dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Editor : Meita Nila Sari

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network