get app
inews
Aa Read Next : Usaha Home Made Sablon Cup Gelas Plastik Membuka Peluang Bisnis Kreatif di Rumah

Perajin Anyaman Bambu asal Desa Kedungjati Makin Eksis di Era Modernisasi

Selasa, 31 Januari 2023 | 13:28 WIB
header img
Kaspin perajin bambu sedang membuat tampah.(Foto: iNewsNganjuk.id/Meita)

Jombang, iNewsNganjuk.id – Di era modernisasi perajin tradisional anyaman bambu yang ada di Dusun Tempuran, Desa Kedungjati Kecamatan Kabuh Jombang tetap eksis. Kerajinan anyaman bambu yang dibuat menjadi Tampah (Jawa) masih dikerjakan secara tradisional dan turun temurun.
 

Di Desa Kedungjati ini mayoritas warga membuat kerajinan tampah secara tradisional dari bahan bambu. Bambu dipotong seusai ukuran dan diserut kemudian dijemur dan setelah kering baru dilakukan penganyaman untuk membuat tampah.
 

Seperti yang dilakukan oleh Kaspin, perajin tampah yang sudah puluhan tahun menekuni kerajinan ini turun temurun dari  keluargannya dan diteruskan hingga sekarang Selasa (31/1/23).

Kaspin mengaku untuk membuat tampah minimal diperlukan waktu sekitar 3 hari baru selesai satu kodi, itupun kalau cuaca tidak hujan pasalnya untuk pengeringan masih mengunakan sinar matahari.

Untuk omzet penjualan tampah, Kaspin mengatakan bisa meraup sekitar 2 juta/bulan dan untuk pemasaran di ambil di rumah oleh tengkulak dengan harga Rp10.000 per bijinya.

“Tidak ada kesulitan untuk membuat kerajinan tampah dari anyaman bambu ini, kalau cuaca cerah bisa cepat kalau cuaca hujan pembuatan agak lama karena menunggu kering,”ujar Kaspin.

Meskipun jaman sudah modern kerajinan tampah ini tidak pernah sepi dari pembeli, disamping harganya yang terjangkau serta awet, bahan bakunya juga  ramah lingkungan sehingga tampah ini  sangat berguna bagi kebutuhan rumah tangga masyarakat. (iNewsNganjuk.id/Meita)

Editor : Meita Nila Sari

Follow Berita iNews Nganjuk di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut