get app
inews
Aa Read Next : Ini 10 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh

5 Fakta Unik Kabupaten Nganjuk, Salah Satunya Julukan Kota Angin

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:19 WIB
header img
Candi lor merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Foto : iNewsNganjuk.id / Meita

NGANJUK, iNewsNganjuk.id,- Kabupaten Nganjuk merupakan wilayah yang terletak di bagian Barat Jawa Timur. Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan sejumlah wilayah Kabupaten di Jawa Timur.

Kabupaten dengan luas 122.433 kilometer persegi, memiliki 20 kecamatan dan 284 Desa. Dengan mayoritas penduduk etnis Jawa sebagai alat komunikasinya menggunakan bahasa Jawa.

Inilah 5 Fakta menarik Kabupaten Nganjuk

1. Penghasil Bawang Merah

Nganjuk merupakan penghasil Bawang Merah di Jawa Timur. Masuk di urutan ke lima penghasil bawang merah di Indonesia.

Wilayah penghasil bawang merah di Nganjuk yakni Sukomoro, Rejoso, Bagor, Gondang, Wilangan.

2. Nganjuk Kota Angin

Wilayah Nganjuk diapit oleh Gunung Wilis dan Gunung Kendeng, sehingga letak geografisnya menyebabkan frekuensi anginnya lebih kencang.

Inilah yang menyebabkan frekuensi angin lebih banyak dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Jawa Timur.

Setiap waktu pagi, siang, sore bahkan malam hari angin berhembus lebih kencang. Di musim tertentu angin di Nganjuk lebih kencang dari pada biasanya bahkan menimbulkan bencana seperti pohon tumbang, genteng yang tertiup angin bahkan kecelakaan akibat terkena angin kencang.

3. Terdapat banyak Wisata Sejarah

Di Nganjuk terdapat tempat wisata sejarah menarik yang bisa di kunjungi diantaranya.

A. Candi Ngetos

Candi Ngetos merupakan situs bersejarah di Kabupaten Nganjuk. Merupakan kawasan makam Hayam Wuruk Raja dari Kerajaan Majapahit.

Sebagian abu kremasi Hayam Wuruk disimpan di Candi Ngetos. Candi ini dibangun dengan bata merah yang khas dengan era Majapahit.

B. Candi Lor atau Candi Boto

Candi yang dibangun pada masa Raja pertama Kerajaan Medang atau Mataram yakni Mpu Sendok ini didirikan pada tahun 937 Masehi.

Candi ini merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk yang diperingati setiap tanggal 10 April. Disekitar Candi Lor terdapat Jayastamba atau tugu kemenangan.

C. Monumen Dokter Soetomo

Monumen yang berdiri sejak tahun 1986 ini masih terlihat kokoh. Merupakan tempat kelahiran Dr. Soetomo.

Terdapat replika patung yang sedang duduk  menghadap ke selatan di Timur kantor Desa Ngepeh. Selain itu juga terdapat museum tempat penyimpanan barang-barang peninggalan Dr.Soetomo.

4. Makanan khas Nganjuk.

A. Dumbleg

Dumbleg merupakan makanan khas asli kabupaten Nganjuk, jajajan yang memiliki rasa manis dan legit dan dibungkus dengan pelepah jambe. Jajanan ini tidak kalah enak dari Pudak makanan khas kota Gresik.

B. Nasi Becek

Siapa yang tidak kenal dengan makanan satu ini, nasi becek makanan legendaris yang mirip dengan gulai kambing. Keunikan dan cita rasa yang khas dari gulainya ini membuat orang ingin dan ingin menikmatinya kembali.

5. Masjid Bernuansa Hindu

Nganjuk memiliki masjid Al Mubarok yang terletak di Desa Ngrawan, Kecamatan Berbek. Masjid ini adalah masjid yang bernuansa Hindu.

Masjid Al Mubarok dibangun pada masa pemerintahan Raden Tumenggung Sosro Kusumo tahun 1745 Masehi. Merupakan Bupati pertama di Nganjuk.

Arsitek masjid ini memiliki kesamaan ciri seperti Pura. Ornamen ukiran nya seperti ukiran naga. Di dalam bangunan terdapat batu berbentuk yoni yang berada di depan masjid bukti akulturasi yang indah.

Editor : Meita Nila Sari

Follow Berita iNews Nganjuk di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut