Onde-Onde Njeblos Makanan Khas Nganjuk, Bentuknya Unik seperti Ketawa Cocok untuk Teman Ngopi

NGANJUK, iNewsNganjuk.id- Pada umumnya Onde- onde dalam pikiran kita  berbentuk bulat dengan isian kacang hijau di dalamnya. Camilan tradisional ini sangat familiar dan banyak di sukai masyarakat Indonesia.

Namun, pernah kah anda mendengar Onde- onde njeblos atau onde-onde ketawa. Ini merupakan makanan khas Nganjuk yang unik. Disebut demikian karena bentuknya yang berbeda dengan onde-onde pada umumnya.

Baca Juga

20 Rekomendasi Makanan Khas Nganjuk, Nomor 1 Miliki Nama Unik

Onde-onde njeblos atau ketawa ini bentuknya merekah sehingga membentuk seperti ketawa. Di dalamnya pun tidak ada isian kacang hijau pada umumnya. Selain namanya yang unik Onde- onde ini memiliki rasa yang manis legit dan renyah.

Detail dari makanan khas Nganjuk yang unik ini yakni, bentuk onde-onde njeblos ini bulat dengan atasnya berbentuk mekar. Dari bentuk yang seperti ini lah masyarakat menyebutnya onde-onde njeblos atau ketawa.

Sebagai makanan khas, camilan ini mudah ditemukan di toko-toko makanan karena banyak yang menjual camilan khas Nganjuk ini. Jika anda sedang bepergian onde-onde njeblos ini dapat dijadikan bekal dalam perjalanan dan juga bisa dibuat oleh-oleh untuk keluarga.

Baca Juga

8 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Nganjuk, Nomor 7 Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan

Untuk cita rasa dari camilan yang unik ini, mempunyai rasa manis dan gurih. Dengan tekstur yang cenderung kering membuat onde-onde yang satu ini menjadi lebih renyah.

Camilan unik yang satu ini biasanya juga dihidangkan untuk para tamu di acara tertentu seperti acara hajatan. Selain itu cocok untuk teman ngopi anda saat bersantai bersama keluarga.

Onde- onde njeblos ini dibuat dengan bahan yang sederhana yakni, tepung terigu, baking powder, gula pasir, air, soda kue, wijen, dan telur.

Namanya yang unik, rasanya yang enak dan renyah, serta tampilan yang merekah atau njeblos menjadikannya semakin menarik, sehingga rugi rasanya jika berkunjung ke Nganjuk tidak mencicipi makanan unik yang satu ini.
 

Editor : Meita Nila Sari