NGANJUK, iNewsNganjuk.id - Tawasul merupakan usaha seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam perspektif Islam, tawasul dapat mengacu pada usaha mendekatkan diri kepada Allah, baik melalui Nabi Muhammad atau individu yang saleh.
Tawasul dilakukan dengan melaksanakan ketaatan, ibadah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya, dan menerapkan semua amalan yang dicintai dan diridai-Nya.
Tawasul merupakan usaha untuk memastikan bahwa doa kita diterima oleh Allah SWT.
Beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang menguraikan dasar hukum tawasul adalah sebagai berikut:
1. Surat Al Maidah Ayat 35
"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ"
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan mendekati-Nya, serta berjuanglah pada jalan-Nya, agar kamu mendapatkan keberuntungan."
Dari ayat tersebut, ulama menyimpulkan bahwa tawasul adalah suatu yang disyariatkan dalam Islam.
Ayat ini dengan jelas mengajak kita untuk membentuk tangga-tangga yang menghubungkan individu dengan Allah.
Ulama dari berbagai madzhab sepakat bahwa berserah yang dimaksud adalah perbuatan baik sebagai sarana yang mendampingi doa seseorang. Perbuatan baik dapat mendekatkan seseorang kepada-Nya.
Perbuatan baik ini dijadikan tawasul untuk memohon agar keinginan seseorang dalam doanya dikabulkan. Insya Allah.
Editor : Meita Nila Sari