Apa Itu Isra' Mikraj? Pengertian dan 7 Hikmah di Baliknya

Allah memilih untuk menunjukkan kebesaran-Nya secara langsung kepada Nabi Muhammad karena selama masa dakwah di Makkah, beliau menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan. Melalui peristiwa Isra Miraj, Allah menyatukan Nabi SAW dengan Nabi-nabi sebelumnya, menunjukkan bahwa mereka juga mengalami tantangan.
Selain untuk menyaksikan kekuasaan Allah SWT secara Maha Kuasa, Rasulullah juga menerima wahyu yang mengandung perintah untuk menjalankan sholat sehari-hari, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadist. Menurut Anas bin Malik RA, Rasulullah menyampaikan.
"... Ketika perintah Allah mencapai Sidratul Muntaha, Sidratul Muntaha berubah, dan tak ada satu pun dari makhluk Allah yang mampu menggambarkan keindahannya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan wahyu kepadaku dan menetapkan kewajiban sholat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. ..." (HR. Muslim no 162, sahih).
Awalnya, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan sholat sebanyak 50 kali dalam sehari. Namun, setelah Rasulullah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Allah, jumlah tersebut akhirnya berkurang menjadi lima kali seperti yang berlaku saat ini. Peristiwa Isra Miraj menjadi pangkal mula bagi kewajiban sholat lima waktu.
Editor : Meita Nila Sari