get app
inews
Aa Read Next : Harga Beras Naik Jadi Rp13.500 di Sejumlah Pasar di Jombang

Pemuda asal Jombang Ubah Sayur Gambas jadi Spons Organik, Raup Omzet Belasan Juta Rupiah

Selasa, 03 Januari 2023 | 13:49 WIB
header img
Lutful Hakim saat mengemas spons organik di rumahnya, Foto, (iNewsNganjuk.id/Meita)

Hal itu lantaran prosesnya yang masih tradisional. Bahkan untuk proses pengeringan spons hanya mengandalkan sinar matahari.

“Kalau proses normal biasanya 4 sampai 5 hari, dari awal sampai akhir. Untuk saat ini karena cuaca ekstrim bisa sampai 9 hari”, ungkapnya

Lutful Hakim menambahkan, untuk sehari produksi bisa menghasilkan spons kisaran  300 – 400 biji gambas. Tergantung saat panen kalau hasil melimpah bisa sampai 400 lebih.

Dalam sebulan, usaha membuat spons mampu menghabiskan 7 hingga 8 ribu biji. Harga yang dipatok antara Rp8.000 sampai Rp12.000, tergantung kualitas atau besar kecilnya ukuran.

“Omzet rata-rata Rp12 juta sampai Rp 15 juta dalam satu bulan. Baik penjualan secara langsung maupun secara online,” ungkapnya

Kini usahanya berkembang, permintaan sponsnya banyak datang dari berbagai daerah seperti, Sidoarjo, Surabaya, Kediri, Magelang hingga Jakarta. Sedangkan luar pulau sampai Kalimantan hingga Bali.

Untuk mengatasi kendala bahan baku gambas ini, Lutful Hakim membangun kemitraan dengan petani baik di Jombang maupun di Nganjuk untuk menyuplai bahan baku usahanya.

“Mungkin satu-satunya kendala yang dihadapi saat ini hanyalah soal cuaca. Karena musim hujan pengeringan spons gambas membutuhkan waktu yang lama,” ungkapnya

 

Editor : Meita Nila Sari

Follow Berita iNews Nganjuk di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut