Tasyakuran Kemerdekaan RI di Bulan Ramadhan, Warga Shiddiqiyah Undang Anak Yatim dan Fakir Miskin

Meita Nila Sari
Anak yatim piatu serta fakir miskin saat menerima santunan dari warga Thoriqoh Shiddiqiyah di Hotel Yusro Jombang. Foto : iNewsNganjuk.id/Meita

JOMBANG, iNewsNganjuk.id,- Hari Raya Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 ternyata bertepatan dengan tanggal 9 Ramadhan dalam tahun Hijriah.

Maka dari itu warga Thoriqoh Shiddiqiyah menggelar tasyakuran kemerdekaan RI pada 9 Ramadhan 1444 H yang bertepatan pada Sabtu (1/4/2023). Acara tersebut dipusatkan di Ponpes Majmaal Bahrain Siddiqiyah Losari, Ploso Jombang.

Kuswanto ketua panitia mengungkapkan, syukuran ini dengan mengundang anak yatim, fakir miskin serta para pejuang Veteran. Acara dimulai dengan doa bersama dan sujud syukur.

" Alhamdulillah tahun dapat dilaksanakan secara nasional. Doa bersama dan sujud syukur digelar di Masjid Baithus Shiddiqin Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyah. Sementara santunan anak yatim di laksanakan di Hotel Yusro Jombang, " terang Kuswanto.

Khoirul Mudzakir sekjen Dhibra Pusat menambahkan, warga Shiddiqiyah setiap tahun menggelar tasyakuran Kemerdekaan dan berdirinya NKRI dua kali.

Untuk mensyukuri Kemerdekaan Bangsa dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus dan tanggal 09 Syahru Ramadhan, sedangkan untuk mensyukuri berdirinya NKRI dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus dan 10 Syahru Ramadhan.

" Setiap tahun kami menggelar tasyakuran Kemerdekaan Bangsa dan berdirinya NKRI secara Nasional dua kali, yakni pada bulan Agustus tahun masehi dan bulan Ramadhan tahun Hijriyah. Ada 131 perwakilan Dhibra Shiddiqiyah Kabupaten kota seluruh Indonesia," ungkap Khoirul.

Khoirul menambahkan jika dalam bulan Agustus tasyakuran Kemerdekaan RI dilaksanakan dengan doa dan sujud syukur, program utama pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyah.

Sedangkan syukuran bulan Ramadhan, dengan program utama buka bersama kemudian santunan anak yatim dan fakir miskin. Secara Nasional sudah tercatat sebanyak 3.268 anak yatim dan fakir miskin telah menerima santunan dengan total mencapai Rp612.690 juta.

" Data yang masuk sementara pada Kamis, dan seiring berjalannya waktu data laporan dari daerah seluruh Indonesia akan terus bertambah," terangnya.
 

Nyai Shofwatul Ummah Ketua umum Dhibra Pusat memiliki tiga poin doa dan harapan

" Pertama kami berdoa semoga Bangsa Indonesia aman, selamat, sejahtera. Kedua semoga Bangsa Indonesia senantiasa tetap dalam jati dirinya. Ketiga semoga Bangsa Indonesia tetep memiliki Indonesia, tetap menikmati dan dapat mensyukuri Indonesia, terang Nyai Shofwatul Umma.

Editor : Meita Nila Sari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network