MALANG, iNewsNganjuk.id,- Kolaborasi antara Polwan Polisi RW dari Polresta Malang Kota, relawan Anak Bangsa, dan instansi terkait dalam evakuasi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di RW 03 Kelurahan Samaan Kota Malang mendapat penghargaan dari warga setempat.
Kehadiran Polisi RW di tengah masyarakat sebagai solusi masalah memiliki dampak yang signifikan. Sebelumnya, warga RW 03 Kelurahan Samaan Kota Malang merasa khawatir terhadap keberadaan ODGJ di lingkungan mereka. Namun berkat kerja sama antara Polisi RW, relawan Anak Bangsa, dan instansi terkait, kini warga merasa aman dan nyaman.
Anang Setiawan, Kepala Kelurahan Samaan, menyoroti peran Briptu Rieke Nur Safitri (Polisi RW 03) yang dianggap sebagai komitmen dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Warga juga merasa lebih dekat dengan polisi berkat kehadiran Polisi RW di lingkungan mereka.
Bambang Purwanto, Ketua RW 03, menunjukkan bagaimana peran Polisi RW dapat membawa perubahan positif dalam lingkungan mereka. Contohnya, ketika warga yang mengalami gangguan jiwa memunculkan kekhawatiran, Polisi RW membantu dengan memberikan arahan kepada keluarga warga tersebut sehingga akhirnya setuju untuk dievakuasi ke rumah sakit jiwa.
Briptu Rieke Nur Safitri, Polisi RW 03, menegaskan bahwa tindakan mereka merupakan bagian dari tugas memberikan pengayoman, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat. Polisi RW memiliki peran penting dalam menjaga kamtibmas dan menciptakan situasi yang aman.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa Polresta Malang Kota telah memperkuat kehadiran Polisi RW dengan menambah jumlah personel menjadi 558 pada Mei 2023. Tugas utama Polisi RW adalah mendeteksi dini masalah kamtibmas dan mencari solusinya.
Kombes Budi Hermanto menjelaskan bahwa Polisi RW memiliki tugas menginventarisir persoalan yang ada di wilayah binaannya, dan setelah mendata, mereka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menemukan solusi yang tepat. Langkah-langkah seperti yang diambil oleh Polisi RW 03 Kelurahan Samaan dianggap sebagai contoh sinergi antara berbagai instansi dan masyarakat dalam menghadirkan solusi bersama terhadap permasalahan yang muncul di tengah masyarakat.
“Tujuan utamanya adalah menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, seperti yang terlihat dalam pendampingan terhadap ODGJ untuk dievakuasi ke rumah sakit jiwa,” tutur Kombes Budi Hermanto.
Editor : Agus suprianto
Artikel Terkait